 |
| Kalimat-kalimat ini bukan saja tidak yummy didengar, tetapi juga kuat jelek pada perkembangan psikologis anak. |
Ada beberapa kalimat yang kadang terlontar tak sengaja kepada anak tercinta, namun menciptakan kita menyesal telah mengatakannya kepada mereka. Ternyata, kalimat-kalimat itu bukan saja tidak yummy didengar, tetapi juga kuat jelek pada perkembangan psikologis anak. Berikut ucapan-ucapan yang harus kita hindari tersebut, ibarat yang dilansir dari theasianparent.
1. "Kenapa sih anak ibu ibarat ini?"
Seringkah Anda menyampaikan hal itu ketika sedang murka dan kesal kepada anak kita? Ucapan itu seringkali terlontar tanpa kita sadari, namun sangat besar dampaknya bagi perkembangan psikologis anak kita.
Anak yang sudah sanggup berpikir kritis akan berpikir bahwa kita menyesal telah mempunyai anak ibarat dirinya. Ia akan merasa tidak diterima dengan baik, dan tidak dicintai apa adanya. Padahal kita tidak bermaksud ibarat itu bukan?
2. "Ini bukan urusan anak kecil"
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Namun, hindarilah kalimat tersebut jikalau Anda tidak ingin si Kecil mengetahui hal yang belum layak beliau ketahui. Jelaskan dengan cara yang cerdas tanpa menekankan bahwa mereka masih kecil.
Tahukah Anda, rata-rata anak kecil sangat ingin menjadi besar, alias ibarat orang dewasa! Biarkan mereka merasa dirinya sudah lebih besar, dan hal ini akan memudahkan kita untuk mengajarkan rasa tanggung jawab kepada mereka.
3. "Nanti ayah/ibu tidak sayang lagi ya!"
Semua kalimat bahaya tidak baik untuk mereka, apalagi mengancam tidak sayang lagi kepada mereka. Mereka sanggup mengingat kalimat ini sampai dewasa, walaupun dikala ini masih balita. Selain itu, kita tentu ingin mereka berperilaku baik tanpa disebabkan oleh rasa takut bukan?
Advertisement